Pembangunan RPS SMKN 1 Pangkep,Diduga Asal Jadi, Kepsek: Kami Lalai Dalam Pengawasan

MAKASSAR BANGKIT.COM – PANGKEP-Proyek yang bersumber dari Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2021, miliaran rupiah untuk bantuan pembangunan gedung Ruang Praktik Siswa (RPS) pusat keunggulan (PK) Pemasaran pada sekolah menengah kejuruan (SMK) Negeri 1 Pangkep Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Disorot oleh Lembaga Pemberantas Korupsi (LPK) Provinsi Sulawesi Selatan.

Pasalnya proyek yang dikerjakan secara swakelola oleh UPT SMKN 1 Pangkep melalui pelaksana panitia pembangunan sekolah (P2S), kini telah rampung 100 persen, namun pengerjaannya terkesan asal jadi dan diduga tidak sesuai dengan gambar desain perencanaan yang ada dalam RAB.

Hal ini berdasarkan hasil pemantauan dari tim Lembaga Pemberantas Korupsi (LPK) Provinsi Sulawesi Selatan Pada, Kamis (13/01/2022) dilokasi proyek pelaksanaan bangunan (RPS) SMK Pusat Keunggulan kejuruan Pemasaran, terlihat kontruksi bangunan pada pengerjaan antara tiang kolom utama dan balok pada lantai K1, diduga tidak sesuai dengan desain gambar perencanaan.

” Sementara kepala sekolah SMKN 1 Pangkep, H Muh Nurdin B S.Pd, M.Pd yang ditemui oleh LPK Sulsel diruang kerjanya, menjelaskan bahwa bangunan RPS kejuruan pemasaran kini sudah rampung 100 persen sisa pinishingnya, dan terkait pengerjaan kontruksi antara tiang kolom dan balok pada lantai K1, itu hasilnya sudah diakui oleh Ketua Tim Konsultan Perencana dan Pengawas Lapangan H Ismail ST.

” Ditambahkannya, Namun apa yang menjadi temuan tim LPK Dilapangan saya sudah menegur tukang pekerja dari awal. Dan memang itu adalah kelalaian kami dalam pengawasan bersama dengan Panitia Pembangunan Sekolah (P2S). Ujar Nurdin dihadapan LPK Sulsel.

” Ditempat yang terpisah ketua Lembaga Pemberantas Korupsi (LPK) Provinsi Sulawesi Selatan, Hasan Anwar kepada Bataramedia.com, memaparkan bahwa bangunan Ruang Praktik Siswa (RPS) Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (Pemasaran) di SMKN 1 Pangkep, kami nilai pengerjaannya asal jadi tanpa mengacu pada petunjuk teknis yang ada dalam perencanaan gambar, sehingga kami menduga kurangnya volume pekerjaan yang berimbas kepada mutu Kwalitas dan Kwantitas pada bangunan tersebut.

Hasan anwar menambahkan bahwa pekerjaan konstruksi yang berkualitas dalam menunjang sarana prasarana SMK Pusat Keunggulan memiliki konsep dasar pelaksanaan yakni pemakaian bahan material yang baik dan beton bermutu sesuai dengan spesifikasinya. Agar dapat menciptakan suasana bangunan RPS yang rapih dan bersih.”

Selanjutnya akan membentuk tim untuk melakukan kajian terkait pembanguan ruang praktik siswa (RPS) SMKN 1 Pangkep dan mempersiapkan bukti-bukti ke Aparat penegak hukum (APH)Harapnya (Tim)