BATARAMEDIA.COM / KEPULAUAN SELAYAR Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi Sulawesi Selatan menilai jika minat baca masyarakat di Kabupaten Kepulauan Selayar masih tergolong rendah. Padahal menurut H Ady Ansar berdasarkan pada hasil riset yang dilakukan oleh UNESCO bahwa dalam 1.000 (seribu) orang cuma ada 1 (satu) orang yang memiliki minat gemar membaca. Hasil riset secara nasional juga menyatakan bahwa masyarakat Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki minat baca terendah. Apalagi masyarakat Selayar.
Padahal kemajuan suatu negara didunia katanya, itu dapat diukur dari minat baca masyarakatnya yang meningkat. Penilaian itu dikemukakan oleh H Ady Ansar saat membuka secara resmi acara Konsultasi Publik mengenai Rancangan Peraturan Daerah Propinsi Sulawesi Selatan tentang Transformasi Penyelenggaraan Perpustakaan di Warkop Ramdhan Coffee Jl KH Abd Kadir Kasim Kelurahan Bontobangun Parappa, Kamis (30/12/21) sekitar pukul 09.30 Wita siang tadi.
Untuk membangun sebuah perpustakaan yang lebih refresentatif dan menarik pengunjung itu diperlukan sebuah ide, gagasan, masukan yang dimulai dari konsep serta didasari dengan sebuah payung hukum. Salah satunya adalah Peraturan Daerah (Perda) tentang Sistem Penyelenggaraan Perpustakaan. Dan ini tentu harus mendapatkan dukungan dari semua elemen dan komponen masyarakat didaerah ini.
Olehnya itu, melalui konsultasi publik hari ini, Kamis 30 Desember 2021 diharapkan adanya sebuah ide dan gagasan serta terobosan dari semua yang hadir sekaitan dengan pembuatan Ranperda tentang sistem penyelenggaraan perpustakaan di Kabupaten Kepulauan Selayar. Apalagi sejak tahun 2007 yang lalu, Undang-Undang tentang Perpustakaan sudah ada.” papar H Ady Ansar dalam pengantarnya.
Ady Ansar juga berjanji akan memberikan bantuan kepada Komunitas Rumah Baca Saku Kelurahan Bontobangun yang telah banyak meraih prestasi yang dinilai cukup membanggakan bagi Pemerintah Daerah Kepulauan Selayar. Diantaranya sebagai Sosialisator Program Literasi Nasional tahun 2021 dari PT NYALANESIA di Surakarta dengan kode SPLN 2109. Kemudian juara II Film terbaik dari Balai Pelestarian Nilai Budaya BPNB Sulsel dengan judul film “Jalur Rempah” Dan juga pernah meraih juara II dalam Karya Tulis Ilmiah pada pertandingan se Kawasan Timur Indonesia oleh Bappeda Selayar dengan judul karya tulis “Selayar Menuju Smart City”
Sementara itu, Rahmat Zainal selaku pengamat sosial dan budaya yang sekaligus sebagai pemateri juga menginginkan adanya inisiatif yang dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Selayar untuk membuat Perda tentang Sistem Penyelenggaraan Perpustakaan yang dapat dijadikan pedoman dalam mendirikan perpustakaan yang lebih baik didaerah ini. Perpustakaan menjadi sangat urgent kata dia. Sebab menurut Rahmat Zainal, perpustakaan adalah penjaga ilmu pengetahuan. Perpustakaan harus menjadi transformasi ditengah-tengah masyarakat yang sudah semestinya diseriusi oleh pemerintah. Karena disamping itu, perpustakaan adalah merupakan sistem pendidikan seumur hidup.” tandasnya.
Dalam kesempatan itu pula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kepulauan Selayar telah menyarankan agar Bupati Kepulauan Selayar menerbitkan Peraturan yang secara khusus mengatur tentang perpustakaan. Selama ini katanya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan telah banyak membantu buku-buku referensi dan rak buku kepada beberapa desa akan tetapi bantuan yang diserahkan kadang tidak dimanfaatkan sesuai dengan harapan. Salah satu contoh kasus yang telah didapatkan contohnya, ada sebuah desa yang bantuan bukunya disimpan dibawah tempat tidur dirumah oknum kepala desa demikian pula rak buku yang diberikan itu hanya dijadikan sebagai tempat penyimpanan dokumen Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Kepala Desa. Ini yang sangat disayangkan.” ungkap salah seorang Kepala Bidang pada Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Kepulauan Selayar.
Hadir dalam acara itu masing- masing mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Selayar, Ir Ma’ruf Tato, mantan Komisioner KPUD Selayar, Muhammad Darwis, Sudirman selaku anggota DPRD Selayar dari Partai NasDem, Hj Patta Tuleng mantan Kepala Bagian Humas Setda Selayar, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan dan tokoh pemuda serta puluhan undangan lainnya.
Penulis : DSJ
Editor : A.FB